(Bali – Minggu/Redite, Wage , Wayang 10 Agustus 2025) Dalam rangka menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok untuk pengendalian inflasi di Provinsi Bali serta menyambut Hari Jadi Provinsi Bali ke-67, Pemerintah Provinsi Bali melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerjasama dengan Bank BPD Bali, Bank Indonesia Provinsi Bali, OJK Provinsi Bali, dan Perum BULOG Kanwil Bali menggelar kegiatan Pasar Murah di depan Kantor Gubernur Bali. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 10 Agustus 2025 mulai pukul 06.00 WITA ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Bali, serta Perangkat Daerah terkait. Pasar Murah ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya dengan harga terjangkau. Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan berbagai komoditas dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Berbagai bahan pokok yang dijual antara lain:
• Telur ayam ras: Rp 50.000 per krat
• Bawang putih: Rp 33.000 per kg
• Bawang merah: Rp 50.000 per kg
• Gula pasir: Rp 17.000 per kg
• Minyak goreng: Rp 19.000 per liter
• Cabai rawit: Rp 30.000 per kg
• Cabai besar: Rp 25.000 per kg
• Tomat: Rp 15.000 per kg
• Beras Medium: Rp 15.000 per kg
Melalui pelaksanaan Pasar Murah ini, diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Provinsi Bali pada Tahun 2025 sehingga berdampak pada tingkat inflasi yang rendah dan stabil.
