Infografis Inflasi Bali Maret 2024

Pada Maret 2024, secara bulanan Provinsi Bali mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 0,93 (mtm) atau 3,67% (yoy).

Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,87% (mtm) atau 3,43% (yoy), kemudian Badung mengalami inflasi sebesar 1,10% (mtm) atau 3,92% (yoy), Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,89% (mtm) atau 3,71% (yoy), dan Tabanan mengalami inflasi sebesar 0,91% (mtm) atau 3,95% (yoy).

Inflasi terutama disumbang oleh kenaikan harga daging ayam ras, beras, telur ayam ras, cabai rawit, canang sari. Sementara itu, laju inflasi yang lebih tinggi masih tertahan oleh penurunan harga jagung manis dan baju kaos berkerah pria.

Sinergi TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali terus diperkuat dan secara konsisten melakukan pengendalian inflasi di tengah momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti bulan puasa dan mejelang Hari Raya Idul Fitri. Melalui langkah tersebut, Bank Indonesia meyakini inflasi tahun 2024 tetap akan terjaga dan terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1%.

Yuuk semeton kita belanja bijak. Agar inflasi tetap terkendali, pengeluaran tidak membengkak..!😊

Selengkapnya, cek infografis di atas ya!

#diSetiapMaknaIndonesia#BankIndonesia
#Inflasi#InflasiBali
#BIBaliAsikBIBaliTerbaik#RahayuRahayuRahayu

Repost @bank_indonesia_bali