(Bali – Senin/Soma, Paing, Warigadean 5 Februari 2024)
Dalam rangkaian penyusunan Rancangan Awal RKPD Provinsi Bali Tahun 2025, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Setda Provinsi Bali, yang diwakili oleh Plt. Kepala Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), memaparkan Rancangan Awal Renja Biro PBJEK Tahun 2025 dalam acara Bilateral Meeting, yang bertempat di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Bali. Adapun ruang lingkup Paparan Rancangan Awal Renja adalah :
- Permasalahan penyelenggaraan Pembangunan pada masing-masing Perangkat Daerah Tahun 2025.
- Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Sub Kegiatan Tahun 2023 serta usulan target dan pendanaan pada tahun 2025
- Skala prioritas anggaran Program/Kegiatan/Sub Kegiatan kedalam 3 Kriteria yaitu:
a. Fixed Cost yaitu Anggaran Wajib Perangkat Daerah untuk anggaran Gaji dan Tunjangan PNS serta Gaji Tenaga Kontrak, operasional rutin dan wajib seperti listrik, air telpon, dan pemeliharaan kendaraan dinas
b. Belanja Penunjang (Anggaran untuk rehab Gedung, pengadaan Komputer/Laptop)
c. Belanja Prioritas (Anggaran untuk mendukung program unggulan perangkat daerah diluar tenaga kontrak)
